15 KIAT MENDAPATKAN PENGHASILAN EKSTRA

Anda orang kantoran dengan single income? Sudah nggak zamannya lagi. Ternyata di sekeliling
Anda bertaburan peluang penghasilan ekstra.

Satu fakta besar, hampir semua pekerja pegawai kantoran (swasta maupun pegawai negeri) di
level menengah ke bawah, mengeluhkan lamban dan kecilnya tingkat kenaikan gaji. Bahkan
posisi-posisi tertentu begitu kejamnya, tanpa kenaikan gaji. Perusahaan selalu mengisi posisi
tersebut dengan orang-orang baru, yang digaji dengan standart yang sama, dari tahun ke tahun.
Siapa yang salah?

Tidak perlu saling tuding. Itu tidak produktif. Bagusan otak dipakai untuk mencari bisnis
sampingan, supaya ada penghasilan ekstra. Siapa tahu, bisnis sampingan bisa jadi andalan jika
ada gelombang PHK? Beruntung sekali, pekerja kantoran umumnya berhak libur hari Sabtu dan
Minggu. Inilah waktu-waktu emas bagi pemburu extra money.

Diperlukan kemauan menggali potensi, unjuk diri, rajin cari informasi, sedikit keberanian menjual,
maka peluang dan kesempatan akan tumbuh bak jamur di musim hujan. Tidak percaya? Simak
15 tips berikut ini:

1. Modal Fisik

Punya wajah lumayan manis, suara merdu mendayu, rambut lurus atau kribo, bodi tubuh yang
oke, senyum menawan, semuany bisa menjadi modal. Umumnya dunia hiburan menyukai hal-hal
tersebut. Jika Anda mempunyai sesuatu yang khas, jangan sungkan sedikit membukanya kepada
khalayak. Ingat, dari Tessy sampai Ari Sihasale, semuanya punya keunikan dan penggemar
tersendiri. Sering-seringlah berada di tengah kerumunan orang, sedikit unjuk diri, dan bersiap-
siap ketangkap pencari bakat aja ...

2. Kenali Bakat

Jika modal fisik pas-pasan, jangan patah arang. Sadarilah, setiap orang pasti dibekali bakat.
Jangan remehkan bakat bicara, melucu, menjual, menyanyi, menari, keuletan, rasa ingin tahu,
pandai memperbaiki barang rusak, gudang ide, pandai berfantasi, dll. Galilah! Anda bakat bicara
dan melucu, bersiap-siaplah jadi MC di berbagai acara. Mulai saja dari tingkat RT, lalu ke
perusahaan-perusahaan. Honornya lumayan!

3. Bisniskan Hobi

Jangan anggap enteng hobi-hobi seperti puisi, mengarang, menggambar, melukis, memotret,
koleksi barang langka, koleksi buku, browsing internet, naik gunung, arung jeram, panjat tebing,
diskusi, dll. Jika bakat munculnya kala-kala saja, hobi biasanya ditekuni. Suka nulis, bersiaplah
jadi freelance copywriter di berbagai agen iklan atau media. Suka berpetualang, bersiaplah
menemani eksekutif-eksekutif yang kepengin refreshing. Senang dapat, duit dapat!

4. Standar Kualitas

Kemaslah bakat, hobi, atau kemampuan tersebut sehingga layak dijual. Asah sampai memenuhi
standar profesional. Jika Anda komersialkan tulisan, menulislah sesuai standar-standar yang
baku. Jika membisniskan wisata pertualangan, berikan jaminan keamanan, keselamatan,


kenyamanan, kemudahan, sistem rapi, standar tarif, dll. Konsumen atau klien suka paket-paket
penawaran yang praktis.

5. Standar Tarif

Anda harus tahu berapa tarif, fee, atau honor yang layak Anda terima. Caranya? Rajin-rajinlah
bertukar informasi dengan sesama freelancer. Kadang spekulasi besarnya fee bisa dipakai,
meski selalu berisiko. Jika gagal menegosiasikan jumlahnya, tawarkan barter (barang atau jasa).

6. Semua Profesi Oke

Apapun profesi atau pekerjaan tetap Anda, pasti ada yang bisa 'dikaryakan' di luar jam kerja
resmi. Anda sopir kantor, beri kursus nyetir. Anda PR dan bisa memotret, cari orderan di pesta
perkawinan yang membludak tiap Sabtu-Minggu. Anda sekretaris, terima ketikan skripsi atau jadi
transkriptor. Dengan keahlian dan standar kualitas tertentu, apes-apesnya Anda bisa jadi
konsultan.

7. Promosikan Langsung

Sebagus apapun kemampuan dan bakat, jika orang tidak tahu, tidak bakal ada order. Maka
hukumnya super wajib, promosikan secara langsung. Beritahu setiap teman dan kenalan, Anda
punya penawaran jasa atau produk tertentu. Friend, aku bisa bikin proposal, bikin taman, bikin
patung, bikin lukisan, ada order ..?!

8. Kartu Nama

Bukan sekedar kartu nama biasa, tapi kartu nama yang menginformasikan jasa atau produk yang
bisa Anda tawarkan (business card). Jangan ragu untuk punya 3-5 kartu bisnis, dan berikan
kepada siapa saja. Selalu beri lebih dari satu kartu nama. Yang ini buat you, yang satunya buat
sobat you ..! Kartu yang menarik pasti memancing orang bertanya. Sangat efektif untuk menarik
perhatian orang yang baru dikenal. Jika mereka bertanya, silakan prospek ...

9. Mintalah Referensi

Kadang teman atau kolega lagi tidak butuh penawaran Anda. Tapi ingat, mereka juga punya
relasi. Maka jangan rikuh untuk meminta referensi. Friend, di kantor ada yang butuh dibantuin
bikin pidato atau nulis makalah? Kasih tau aku ya ...

10. Menu Bicara

Proyek-proyek atau bisnis sampingan harus digali dan ditemukan. Setiap kali bertemu teman,
kenalan baru, atasan, kolega bisnis, selalu sempatkan bertanya, Ada BS (Bisnis Sampingan)
ndak?. Apa yang bisa diobyekin nih? Jadikan pertanyaan ini sebagai menu pembuka atau
penutup setiap ketemu relasi. Pembicaraan akan lebih bergairah, peluang pun bakal sering
mampir.

11. Dewa Penolong

Di balik setiap keluhan dan problem, pasti ada peluang bisnis. Maka, jadilah pendengar yang
baik, sekaligus dewa penolong. Waduh, komputerku kok lambat banget ya ... keluh bos Anda.
Ingat, banyak orang yang takut ketipu dan tidak mau repot. Mereka andalkan orang yang dikenal
baik. Jika punya teman yang trampil, rekomendaikan namanya. Jika Anda sendiri mampu; Bos ...
kayaknya 30% onderdilnya perlu diganti deh. Biar saya aja yang servis ... biayanya segini!


12. Broker Proyek

Bagi penggemar bisnis sampingan, setiap waktu proyek berseliweran di depan hidung. Semisal
ada proyek di luar ketrampilan yang Anda miliki, jangan pernah lepas begitu saja. Saya bisa
bantu, beri waktu sehari ... Ini jawaban yang paling pakem. DILARANG KERAS MENOLAK
PROYEK. Inilah hukum besi pemburu extra money. Tugas Anda hanya mencari relasi yang bisa
memenuhi kebutuhan itu, dan meminta komisi proyek 15%.

13. Kolektor Kartu Nama

Di setiap kartu nama yang Anda peroleh dari siapapun, tercantum sekurang-kurangnya satu
potensi bisnis sampingan. Agen asuransi, distributor MLM, agen kartu kredit, adalah pengoleksi
kartu nama terbaik di jagad penjualan. Koleksi ini akan jadi sumber ide, inspirasi, relasi, dan
peluang bisnis yang kaya. Maka, Anda wajib meminta kartu nama setiap orang yang Anda temui.
Tidak boleh malu!

14. Anti Sendirian

Sawah ladang bisnis sampingan adalah kerumunan orang banyak. Jadi, jangan lewatkan
undangan pernikahan, selamatan, diskusi, seminar, rapat akbar, kampanye, kursus, lokakarya,
konferensi, lomba maraton, pameran-pameran, baik yang gratis maupun yang bayar. Inilah
tambang emas para fotografer freelance.

15. Lakukan Sekarang Juga!

Tidak ada alasan menunda, Anda harus mencoba. Mulai detik ini, milikilah keberanian menjual
ide, gagasan, mimpi, kemampuan, ketrampilan, dan pengalaman Anda. Awalnya berjalanlah
dengan prinsip iseng-iseng berhadiah. Nothing to lose! Jika penghasilan ekstra mulai mengalir,
Anda akan temukan suatu kegairahan baru yang tiada tara. (ed)

Post a Comment